Kapolda Maluku Teken Serah Terima Jabatan, Tegaskan Profesionalisme dan Kepercayaan Publik
Dalam penandatanganan memori serah terima jabatan di Mapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai modal utama menjaga keamanan dan ke
Papuanewsonline.com - 26 Agu 2025, 23:03 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ambon – Momentum pergantian kepemimpinan di tubuh Kepolisian Daerah Maluku kembali ditandai dengan prosesi penting. Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. secara resmi menandatangani memori Serah Terima Jabatan di ruang rapat utama lantai 5 Mapolda Maluku, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini disaksikan oleh
jajaran pimpinan utama, mulai dari Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni,
S.I.K., M.H., Irwasda Polda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, S.I.K.,
para Kapolres jajaran, hingga seluruh perwira Polda Maluku. Suasana penuh
khidmat dan kebersamaan tampak mewarnai acara tersebut.
Dalam arahannya, Kapolda Maluku yang baru, Irjen Dadang Hartanto, menegaskan komitmen untuk menghadirkan Polri yang profesional dan humanis. Ia meminta seluruh jajaran, baik di tingkat Polda maupun Polres, agar mampu memaksimalkan kinerja sesuai bidang masing-masing.
“Kepercayaan masyarakat adalah
modal utama kita. Di era demokrasi saat ini, Polri harus menjadi institusi yang
dipercaya publik. Mari kita lakukan perbaikan di semua lini, hindari segala
bentuk pelanggaran, dan hadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Irjen
Dadang.
Ia bahkan mengingatkan contoh
dari beberapa negara lain, di mana institusi kepolisian pernah dibubarkan
pemerintah karena dinilai tidak memberi manfaat. “Kita jangan sampai mengalami
hal seperti itu. Kehadiran Polri harus menjadi penopang dan pelindung
masyarakat, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Kapolda Dadang menekankan
pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan tugas. Ia menyoroti perlunya
anggota Polri hadir sebagai solusi, bukan menjadi masalah di tengah masyarakat.
“Ada rekan-rekan kita yang justru
membuat masyarakat kesulitan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Kehadiran
anggota Polri harus menjadi sumber ketenangan, bukan keresahan, khususnya di
wilayah Maluku,” katanya tegas.
Selain itu, ia menekankan bahwa kekuatan utama Polri terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Untuk itu, setiap pemimpin di jajaran Polda Maluku diminta untuk menjadi teladan bagi anggotanya.
“Jadilah pemimpin yang menopang,
bukan membebani. Mari kita semua berbuat baik, sebab kebaikan yang kita tanam
hari ini akan kembali pada kita atau anak cucu kita di masa depan,” pesan
Kapolda Dadang penuh makna.
Tidak hanya fokus pada internal
kepolisian, Irjen Dadang juga meminta seluruh jajaran untuk mendukung
program-program pemerintah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi dengan pihak
terkait harus terus dilakukan agar kehadiran Polri benar-benar membawa manfaat
bagi masyarakat luas.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri.
Dengan kolaborasi yang berkesinambungan, segala kebijakan dan program yang
dijalankan akan memberi dampak positif, baik bagi keamanan maupun pembangunan
di Maluku,” pungkasnya.
Penulis: GF
Editor: GF