logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Kapolda Maluku Teken Serah Terima Jabatan, Tegaskan Profesionalisme dan Kepercayaan Publik

Dalam penandatanganan memori serah terima jabatan di Mapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai modal utama menjaga keamanan dan ke

Papuanewsonline.com - 26 Agu 2025, 23:03 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto menandatangani memori serah terima jabatan bersama Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan di ruang rapat utama Mapolda Maluku, Selasa (26/8/2025), disaksikan jajaran pejabat utama Polda Maluku.

Papuanewsonline.com, Ambon – Momentum pergantian kepemimpinan di tubuh Kepolisian Daerah Maluku kembali ditandai dengan prosesi penting. Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. secara resmi menandatangani memori Serah Terima Jabatan di ruang rapat utama lantai 5 Mapolda Maluku, Selasa (26/8/2025).


Kegiatan ini disaksikan oleh jajaran pimpinan utama, mulai dari Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, S.I.K., para Kapolres jajaran, hingga seluruh perwira Polda Maluku. Suasana penuh khidmat dan kebersamaan tampak mewarnai acara tersebut.

Dalam arahannya, Kapolda Maluku yang baru, Irjen Dadang Hartanto, menegaskan komitmen untuk menghadirkan Polri yang profesional dan humanis. Ia meminta seluruh jajaran, baik di tingkat Polda maupun Polres, agar mampu memaksimalkan kinerja sesuai bidang masing-masing.


“Kepercayaan masyarakat adalah modal utama kita. Di era demokrasi saat ini, Polri harus menjadi institusi yang dipercaya publik. Mari kita lakukan perbaikan di semua lini, hindari segala bentuk pelanggaran, dan hadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Irjen Dadang.

Ia bahkan mengingatkan contoh dari beberapa negara lain, di mana institusi kepolisian pernah dibubarkan pemerintah karena dinilai tidak memberi manfaat. “Kita jangan sampai mengalami hal seperti itu. Kehadiran Polri harus menjadi penopang dan pelindung masyarakat, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Kapolda Dadang menekankan pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan tugas. Ia menyoroti perlunya anggota Polri hadir sebagai solusi, bukan menjadi masalah di tengah masyarakat.

“Ada rekan-rekan kita yang justru membuat masyarakat kesulitan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Kehadiran anggota Polri harus menjadi sumber ketenangan, bukan keresahan, khususnya di wilayah Maluku,” katanya tegas.

Selain itu, ia menekankan bahwa kekuatan utama Polri terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Untuk itu, setiap pemimpin di jajaran Polda Maluku diminta untuk menjadi teladan bagi anggotanya.


“Jadilah pemimpin yang menopang, bukan membebani. Mari kita semua berbuat baik, sebab kebaikan yang kita tanam hari ini akan kembali pada kita atau anak cucu kita di masa depan,” pesan Kapolda Dadang penuh makna.

Tidak hanya fokus pada internal kepolisian, Irjen Dadang juga meminta seluruh jajaran untuk mendukung program-program pemerintah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait harus terus dilakukan agar kehadiran Polri benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Dengan kolaborasi yang berkesinambungan, segala kebijakan dan program yang dijalankan akan memberi dampak positif, baik bagi keamanan maupun pembangunan di Maluku,” pungkasnya.

 

Penulis: GF

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE