logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

65 Tim Wanita Penuhi Jalanan Timika di Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80

Bupati Johannes Rettob kagumi antusiasme peserta yang melebihi ekspektasi panitia, semarak kemerdekaan dipadukan dengan pesan menjaga kebersihan lingkungan.

Papuanewsonline.com - 11 Agu 2025, 23:52 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Barisan peserta lomba gerak jalan indah HUT RI ke-80 di Timika melangkah kompak dengan seragam merah dan topi putih, memadati jalan utama kota, Senin (11/8/2025).Barisan peserta lomba gerak jalan indah HUT RI ke-80 di Timika melangkah kompak dengan seragam merah dan topi putih, memadati jalan utama kota, Senin (11/8/2025).

Papuanewsonline.com, Timika – Suasana Kota Timika, Senin (11/8/2025) siang, berubah menjadi lautan merah ketika 65 grup wanita dengan seragam kompak memadati jalan-jalan utama dalam rangka lomba gerak jalan indah memperingati HUT RI ke-80. Dimulai dari halaman Graha Eme Neme Horison Diana, peserta melangkah penuh semangat melewati rute yang telah ditentukan hingga garis finis di halaman Eme Neme Yauware, disambut sorak-sorai warga.


Para peserta berasal dari beragam latar belakang: organisasi kemasyarakatan, kelompok keagamaan, PKK, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga komunitas independen. Derap langkah mereka tak hanya memamerkan kekompakan, tetapi juga simbol kebersamaan warga Mimika dalam merayakan kemerdekaan.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang hadir di Graha Eme Neme Horison Diana, sekaligus melepas para peserta, mengaku kagum dengan jumlah tim yang terlibat.

“Awalnya panitia pesimis kalau-kalau pesertanya sedikit. Namun, di luar dugaan, antusias masyarakat terlihat cukup tinggi,” ujarnya dengan senyum bangga.

Menurut Bupati, tingginya partisipasi ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan masih membara di hati masyarakat, terutama para ibu dan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.


Lomba gerak jalan indah ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Mimika. Sebelumnya, masyarakat telah menikmati berbagai kegiatan seperti fit and run dan nikah massal gratis, yang semuanya bertujuan mempererat kebersamaan dan merayakan kemerdekaan secara inklusif.

Di tengah kemeriahan, Bupati Rettob tak lupa menyampaikan pesan penting tentang kebersihan lingkungan.

“Setelah selesai acara ini, pulang dari sini ibu-ibu tolong ingatkan kembali bapak-bapak agar mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pesannya.

Imbauan ini disambut tepuk tangan peserta, seolah menguatkan komitmen bahwa perayaan kemerdekaan tidak boleh meninggalkan jejak sampah.

Sepanjang rute, warga yang berdiri di pinggir jalan tampak antusias menyemangati peserta. Beberapa bahkan mengibarkan bendera merah putih kecil, sementara anak-anak berlari mengikuti iring-iringan. Meski terik matahari cukup menyengat, senyum para peserta tidak pudar, langkah mereka tetap mantap hingga garis finish.

Keikutsertaan 65 grup wanita ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata cinta tanah air. Dalam setiap hentakan kaki dan ayunan tangan, tersimpan pesan bahwa kebersamaan adalah kekuatan, dan kemerdekaan layak dirayakan dengan semangat persatuan.


Penulis : Jidan

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE